Bahasa pada hakikatnya adalah berbicara, menghasilkan bunyi. Dan seperti yang kita ketahui, setiap bahasa punya bunyi tersendiri. Bisa jadi karena dialek dan aksen. Di sini, kalian akan mempelajari prononciation agar dapat bertutur bahasa Prancis yang benar hingga menyerupai atau setidaknya mendekati cara berbicara penutur aslinya. Bagaimana mengucapkan bonjour, merci, livre, dimanche dan kata lain dengan tepat? Cara terbaiknya adalah mendengarkan dan meniru langsung. Metode lain yang sering digunakan adalah mendengarkan lagu, film, pidato atau berinteraksi langsung dengan penutur aslinya. Syukurlah dunia digital memudahkan kita untuk bisa mendengarkan langsung penutur berbicara melalui YouTube, Facebook dan platform lainnya. Akan tetapi, sebagai orang Indonesia yang merupakan pembelajar asing ( Français langue étrangère/FLE ) perlu mempelajari prononciation secara teori. Kali ini, latihan pengucapan alfabet. Ini latihan dasar sebelum masuk ke tata pelafalan bahasa Prancis selanjutny
Alfabet adalah sistem tulisan bahasa. Alfabet memudahkan kita mengeja bahasa saat membaca. Setiap bahasa punya alfabet tersendiri. Ada alfabet Latin, alfabet Yunani, alfabet Rusia, alfabet Arab dan lain-lain. Bahasa Prancis sendiri ditulis dengan sistem alfabet Latin , sama seperti bahasa Indonesia. Namun, alfabet bahasa Prancis dan bahasa Indonesia berbeda jumlah. Total alfabet Prancis sebanyak 42 alfabet, sementara bahasa Indonesia hanya 26. Tenang saja. Meski berbeda jumlah, komposisinya tetap sama. Dari 42 alfabet itu, alfabet Prancis dibagi menjadi dua jenis, yaitu: 1. L’alphabet fondamental sebanyak 26 huruf 2. L’alphabet propre sebanyak 16 huruf. L'alphabet fondamental inilah yang sama dengan alfabet bahasa Indonesia. Silakan lihat l'alphabet fondamental pada foto di bawah. Sementara l'aphabet propre merupakan bagian detilnya. Ada diakritik (aksen, umlaut, dan cedilla) dan ligatur (penggabungan huruf). é, è, ê, ë, à, â, î, ï, ô, ù, û, ü, ÿ